Mengenai Saya

Foto saya
wonogiri, jawatengah, Indonesia

Jumat, 26 Agustus 2016

Masjid tiban wonokerso wonogiri

Masjid tiban wonokerso wonogiri

Masjid Tiban Wonokerso merupakan bukti sejarah usaha Walisongo dalam mencari kayu jati pilihan untuk membangun Masjid Agung Demak. Saat itu Walisongo dengan dipimpin Sunan Kalijaga menelusuri Bengawan Solo menuju Hutan Jati Donoloyo. Sesampainya di suatu tempat yang banyak ditumbuhi pohon jati Walisongo memutuskan untuk menghentikan pencarian. lantaran mereka meyakini itulah Hutan Jati Donloyo yang dimaksud. Di situ mereka membangun sebuah masjid sebagai tempat beribadah sekaligus tempat bermalam.

Namun setelah mengetahui ternyata kayu jati yang mereka cari tak jua ditemukan. Akhirnya Walisongo sadar bahwa tempat tersebut bukan hutan jati yang selama ini dicari. Sepakat mereka meninggalkan tempat itu berikut Masjidnya. Dan masjid yang mereka tinggalkan itulah yang diyakini sebagai Masjid Tiban Wonokerso.

Dalam sejarah perjuangan masjid ini ternyata menyimpan kandungan historis yang cukup tinggi. Lantaran pendiri Kabupaten Wonogiri, Raden Mas Said atau lebih dikenal dengan sebutan Pangeran Sambernyawa pernah suatu saat bersembunyi di bawah kolongnya. Hal ini membuat penjajah Belanda yang mengejarnya merasa kehilangan jejak.

Karena mempunyai nilai sejarah dan budaya yang tinggi, Masjid Tiban Wonokerso ditetapkan sebagai lingkungan cagar budaya. Dan keberadaannya dilindungi undang-undang. Hingga sekarang tempat ini tetapdipakai untuk sentra peribadahan kaum muslim di sekitarnya.

Masjid yang diyakini sebagai masjid tertua di Jawa, berdiri kokoh di Dusun Wonokerso, Kelurahan Sendangrejo, Kecamatan Baturetno, Wonogiri. Masjid dengan bentuk limasan dan berlantai panggung ini hampir semua bangunannya terbuat dari kayu jati tua.
Menurut juru rawat masjid. Atap masjid dulunya juga terbuat dari kayu, namun karena banyak yang hilang akhirnya diganti dengan genteng. Hilangnya atap kayu tersebut tidak ada yang tahu, kalaupun rapuh atau jatuh juga tidak ada bekasnya.
Masjid Tiban Wonokerso memiliki kubah yang bentuknya mirip sebuah mahkota yang terbuat dari tanah. Meskipun terbilang sangat tua kubah itu tidak rusak dimakan usia. Di dalam masjid terdapat empat Sakaguru (tiang utama) sebagai penyangganya dengan empat Umpak (tumpuan tiang) yang bentuknya berbeda satu dengan lainnya. Bentuk Umpak yang tidak sama ini diperkirakan si pembuatnya lebih dari seorang. mungkin sama dengan jumlah Umpaknya, juga ada perbedaan karakter si pembuatnya.
"Masjid berukuran tujuh meter persegi ini dilengkapi mimbar berukir yang sangat unik, demikian juga dengan lantainya dimana posisi imam lebih rendah dari lantai lainnya. Masjid ini hanya memiliki satu pintu dengan ukuran kecil dan pendek, sehingga siapapun yang masuk harus menunduk atau menyembah."

Selasa, 09 Agustus 2016

Taman Wonoasri seper Wonogiri

Taman Wono Asri Seper Wonogiri
Selain pantai dan obyek wisata air seperti waduk dan jurug, wonogiri mempunyai obyek wisata alam yang akhir akhir ini menjadi tujuan para wisatawan lokal maupun non lokal. Salah satu wisata alam di ‪‎Wonogiri‬ adalah taman wonoasri seper. Berada di lahan milik perhutani yang dikembangkan bersama warga sekitar dengan melibatkan infestor lokal,hutan pinus ini disulap menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan. "taman ini nantinya akan dipenuhi dengan bunga matahari, karena baru ditanam sekitar 2 minggu jadi ya belum berbunga" kata pak muhajir lasel Selain hutan pinus yang lebat dan taman bunga yang indah tempat ini juga menyediakan wahana bermain bagi anak-anak, flying fox, dan wahana berkuda. "Meskipun terbilang baru dan sekarang penggarapanya belum rampung tempat ini rekomended banget buat masyarakat yang ingin berekreasi bersama keluarga" ujar hlestya salah satu pengunjung.


Wahana berkuda adalah salah satu wahana andalan di taman wonoasri. untuk masyarakat wonogiri Tak usah jauh jauh keluar kota wonogiri untuk menikmati sensasi berkuda cukup datang ke taman wonoasri di seper, balepanjang, jatipurno.setiap hari minggu juga sering di adakan panggung hiburan menampilkan orgen tunggal maupun orkes. untuk istirahat juga tersedia warung warung kecil yang berjualan minuman dan makanan ringan. selain itu miniatur Indonesia, taman jawa, saung dan rumah payung masih dalam proses pengembangan obyek wisata WNS.

untuk menjangkau objek wisata ini juga tidak begitu sulit. dari wonogiri kota ambil arah jalur ponorogo sampai pasar jatisrono  ambil kiri arah kecamatan jatipurno dari kecamatan jatipurno ambil jalur balepanjang.untuk yang dari selatan ( batu warno dll ) ambil arah ngadirojo dan ambil jalur jatisrono, untuk tiket masuk di kenakan tarif 4000 dan parkir 2000 cukup murah dan bisa menikmati wahana wahana yang ada,  jika berkunjung kesini bisa juga ke objek wisata lain yang tidak jauh dari wonoasri seper yaitu air terjun watu jadah atau hutan pinus 1000 yang tidak kalah bagus. 

Bukit cumbri purwantoro wonogiri


Wonogiri memiliki berbagai pesona wisata alam, mulai dari pantai, goa, gunung,air terjun ,religi, hingga perbukitan. Salah satu tempat perbukitan  yang memoesona adalah perbukitan cumbri.Cumbri terletak di sebelah timur Wonogiri, perbatasan dengan kabupaten Ponorogo tepatnya terletak di Desa Pager Ukir, Sampung, Ponorogo dan  Desa Biting, Purwantoro, Wonogiri.

untuk menuju ke tempat ini jika dari wonogiri kota ambil arah timur ambil jalur purwantoro hingga sampai perbatasan wonogiri ponorogo lalu belok kiri ikuti jalur hingga sampai desa biting.
Jika dari jalur madiun dapat malalui Madiun-Ponorogo-Purwantoro-Desa Biting.Dari tempat parkir ke puncak Cumbri di tempuh dengan jalan kaki. karena jalanya yang menanjak tidak bisa di lalui dengan kendaraan dengan waktu tempuh kurabg lebih 30 menit.

Puncak cumbri  memiliki pada ketinggian 638 MDPL menampilkan pesona alam yang begitu indah. Diatas puncak bukit disuguhi tebing tinggi. Dari puncaknya pula kita bisa menikmati jejeran perbukitan disekitarnya yang begitu indah dengan pemandangan yang luas.
di siang hari kita bisa menikmati indahnta perbukitan. bisa juga dari sini menikmati indahnya matahari terbit di pagi hari. tentunya jika datang harus lebih pagi mengibgat waktu tempuh yang cukup lama bagi yang suka kemah nge camp di sini juga bisa jangan lupa untuk membawa perbekalan air yang cukup karena di puncak cumbri tidak ada sumber air.

Dari atas puncak bukit kita bisa berselfie dengan background pemandangan yang mempesona. Saat mengunjungi waktu siang hari maka dapat berfoto dengan background jejeran perbukitan, namun yang tak kalah indahnya adalah momen matahari terbit dan matahari terbenam.

Soko gunung perampelan wonogiri

Ada sebuah obyek wisata baru yang dikembangkan sendiri secara swadaya oleh warga Dusun Soko Gunung, Desa Sendang, kabupaten wonogiri namanya menara pandang soko gunung Obyek wisata ini dibuat agar para wisatawan mampu melihat kota Wonogiri secara luas dari Menara Pandangnya, dari sebelah kanan akan terlihat waduk gajah mungkur untuk sebelah kiri akan terlihat kota wonogiri. di bawah menara pandang ini ada 2 tempat wisata yang lebih dulu di buat yaitu landasan pacu gantole 1 watu cenik disini dengan katinggian sekitar 200 mdpl  dan landasan pacu gantole 2  atau bukit joglo disini dengan ketinggian sekitar 500mdpl, untuk menara pandang soko gunung dengan ketinggian sekitar 780mdpl terasa lebih tinggi dan lebih luas jarak pandangnya.
untuk menuju ke objek wisata ini jika dari kota wonogiri dapat di tempuh  kurang lebih 15 menit, ambil arah pracimantoro  sebelum waduk gajah mungkur kanan jalan akan ada gapura bertuliskan gantole dari situ masuk ke barat naik kira kira 10 menit ikuti rambu rambu sesampai di rumah terakhir parkiran di tempuh lagi dengan jalan kaki kurang lebih 500meter. jika berkunjung kesini di malam hari akan dapat kita nikmati pemandangan indahnya kota wonogiri dengan kerlip kerlip lampunya. jika berkunjung di pagi hari akan di sugguhkan keindahan sunrise dengan di selimuti kabut dan kesegaran udara di pagi hari. untuk ngecamp juga bisa dengan izin warag tentunya.
demikian sedikit ulasan tentang menara soko gunung semoga bermanfaat. dan semoga menjadi objek wisata yang indah semoga wonogiri semakin maju dengan beragam wisatanya.

Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Waduk Gajah Mungkur adalah sebuah waduk yang terletak 6 km di selatan Kota kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Perairan danau buatan ini dibuat dengan membendung sungai terpanjang di pulau Jawa yaitu sungai Bengawan Solo. Mulai dibangun pada akhir tahun 1970-an dan mulai beroperasi pada tahun 1978. Waduk ini bisa mengairi sawah di daerah Sukoharjo, Klaten, Karanganyar dan Sragen. waduk ini juga menjadi icon wisata kabupaten wonogiri,Selain itu juga menghasilkan listrik dari PLTA. Untuk membangun waduk ini pemerintah memindahkan penduduk yang tergusur perairan waduk dengan transmigrasi bedol desa ke Sitiung, wilayah Provinsi Sumatera Barat.

waduk gajah mungkur ini dikatakan sebagai waduk multiguna, sebab waduk ini dimanfaatkan oleh masynarakat sekitar untuk irigasi sawah pertanian, digunakan sebagai karamba yang dikelola untuk memberdayakan ikan, sebagai aliran sumber energi dan PLTA di Kabupaten Wonogiri,waduk gajah mungkur ini dijadikan sebagai obyek wisata air yaitu bernama Sendang Asri yang dikembangkan menjadi obyek wisata, pengelola memberikan fasilitas kepada setiap para pengunjung diantaranya; perahu boat,taman (taman tombo galau,)  panggung hiburan, wahana bermain. waterboom,taman satwa dll.

Sejarah terbangunnya Waduk Gajah Mungkur adalah Sebelum tahun 1966 di daerah sepanjang Sungai Bengawan Solo sering terjadi banjir, dan untuk menanggulanginya dibangunlah Waduk Gajah Mungkur yang menenggelamkan 51 desa. Asal nama Waduk Gajah Mungkur diambil dari Gunung Gajah Mungkur yang berada di sebelah Waduk,Nama Gajah Mungkur sendiri dapat diartikan sebagai sosok seekor gajah yang nampak dari belakang. Jadi gunung tersebut seperti “pantat” gajah yang mungkur (membelakangi).

Demikian tadi sekilas tentang Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri yang saat ini telah dijadikan sebagai destinasi wisata favorit di Kabupaten Wonogiri.

TM dari berbagai sumber

Kamis, 04 Agustus 2016

Kabupaten wonogiri


Kabupaten Wonogiri


sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Wonogiri
Sejarah berdirinya Kabupaten Wonogiri dimulai dari kerajaan kecil di bumi Nglaroh Desa Pule Kecamatan Selogiri. Di daerah inilah dimulainya penyusunan bentuk organisasi pemerintahan yang masih sangat terbatas dan sangat sederhana, yang dikemudian hari menjadi simbol semangat pemersatu perjuangan rakyat. Inisiatif untuk menjadikan Wonogiri (Nglaroh) sebagai basis perjuangan Raden Mas Said, adalah dari rakyat Wonogiri sendiri (Wiradiwangsa) yang kemudian didukung oleh penduduk Wonogiri pada saat itu. Mulai saat itulah Nglaroh menjadi daerah yang sangat penting, yang melahirkan peristiwa-peristiwa bersejarah di kemudian hari. Tepatnya pada hari Rabu Kliwon tanggal 3 Rabiul awal (Mulud) Tahun Jumakir , Windu Senggoro : Angrasa retu ngoyang jagad atau 1666, dan apabila mengikuti perhitungan masehi maka menjadi hari Rabu Kliwon tanggal 19 Mei 1741 ( Kahutaman Sumbering Giri Linuwih), Ngalaroh telah menjadi kerajaan kecil yang dikuatkan dengan dibentuknya kepala punggawa dan patih sebagai perlengkapan (institusi pemerintah) suatu kerajaan walaupun masih sangat sederhana. Masyarakat Wonogiri dengan pimpinan Raden Mas Said selama penjajajahan Belanda Jerih payah pengeran Samber Nyawa (Raden Mas Said) ini berakhir dengan hasil sukses terbukti beliau dapat menjadi Adipati di Mangkunegaran dan Bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya ( KGPAA) Mangkunegoro I. Peristiwa tersebut diteladani hingga sekarang karena berkat sikap dan sifat kahutaman ( keberanian dan keluhuran budi ) perjuangan pemimpin, pemuka masyarakat yang selalu didukung semangat kerja sama seluruh rakyat di Wilayah Kabupaten Wonogiri


Wonogiri, kabupaten eks-Karesidenan Surakarta yang diapit dua provinsi sekaligus: DI Yogyakarta dan Jawa Timur.Wonogiri secara Bahasa Jawa wono = hutan giri = gunung (hutan di pegunungan). wonogiri adalah kabupaten di Jawa Tengah. Secara geografis Wonogiri berlokasi di bagian tenggara Provinsi Jawa Tengah. Bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo, bagian selatan langsung di bibir Pantai Selatan, bagian barat berbatasan dengan Gunung Kidul di Provinsi Yogyakarta, Bagian timur berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur, yaitu Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Pacitan. Ibu kotanya terletak di Kecamatan Wonogiri.
Kecamatan di Kabupaten Wonogiri ada 25 yaitu: Baturetno, Batuwarno, Bulukerto, Eromoko, Girimarto, Giritontro, Giriwoyo, Jatipurno, Jatiroto, Jatisrono, Karangtengah, Kismantoro, Manyaran, Ngadirojo, Nguntoronadi, Paranggupito, Pracimantoro, Puhpelem, Purwantoro, Selogiri, Sidoharjo, Slogohimo, Tirtomoyo, Wonogiri, Wuryantoro.
Di bidang pariwisata Wonogiri mempunyai banyak tempat tempat yang indah untuk di kunjungi baik wisata kuliner, alam, budaya, spiritualnya diantaranya bakso dan mie ayamnya, nasi tiwul, pindang, mete, tari kethek ogleng, obyek wisata waduk gajah mungkur, museum kars, hutan jati donoloyo, airterjun stren girimanik, museum wayang, pantai nampu, pantai sembukan, landasan gantole, kali kahyangan, bukit cumbri, goa putri kencono, wono asri seper, gunung gandul, air terjun banyu nibo, jurug kemukus, hutan pinus, desa wisata Kepuhsari, Manyaran Wonogiri yang meraih juara 1 Kategori Kelembagaan dalam lomba Pokdarwis se Jateng 2016  dan masik banyak tempat wisata alam lainya yang menyajikan spot pemandangan yang mengagumkan.
Di bidang industri, Kabupaten Wonogiri kini memiliki beberapa perusahaan garmen dan menjadi perusahaan yang maju. Deltomed Laboratories dan Air Mancur contoh perusahaan jamu yang maju. Menghasilkan produk-produk jamu kemasan modern, perusahaan ini termasuk salah satu industri yang mampu bersaing di tingkat nasional. Industri jamu juga terdapat pada level industri kecil, di mana banyak perajin jamu yang memasarkan di pasaran lokal. Di samping jamu, Kabupaten Wonogiri juga memiliki industri makanan bakso. Sebagaimana perajin jamu,Industri transportasi di Kabupaten Wonogiri juga turut memberikan sumbangan. Beberapa perusahaan transportasi bus AKAP (antar kota antar provinsi) banyak terdapat dan dimiliki oleh pengusaha lokal. Rata-rata mereka melayani rute ke arah Jakarta, beberapa kota di pulau Sumatera dan kota Denpasar. ada juga pabrik mete di daerah tanjungsari  jatisrono yang di sini sebagian besar masyarakat nya juga mengolah jambu mete menjadi makanan camilan yang terkenal enak dan berkwalitas.

Rabu, 03 Agustus 2016

Sapta Pesona Pariwisata

Sapta pesona merupakan sebutan bagi 7 unsur pengembangan dan pengelolaan daya tarik wisata di indonesia. Sapta Pesona terdiri dari:
Aman.Tertib.Bersih.Sejuk.Indah.Ramah.Kenangan.
1. Aman (Keamanan).
Tujuan: menciptakan lingkungan yang aman bagi wisatawan dan berlangsungnya kegiatan kepariwisataan, sehingga wisatawan tidak merasa cemas dan dapat menikmati kunjungannya.
Bentuk Aksi:
Tidak mengganggu wisatawan.Menolong dan melindungi wisatawan.Bersahabat terhadap wisatawan.Memelihara keamanan lingkungan.Membantu memberi informasi kepada wisatawan.Menjaga lingkungan yang bebas dari bahaya penyakit menular.Meminimalkan resiko kecelakaan dalam penggunaan fasilitas publik.
2. Tertib (Ketertiban)
Tujuan: Menciptakan lingkungan yang tertib bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu nenberikan layanan teratur dan efektif bagi wisatawan.
Bentuk Aksi:
Mewujudkan budaya antri.Memelihara lingkungandengan mentaati peraturan yang berlaku.Disiplin/tepat waktu.Serba teratur, rapi dan lancar.Seua sisi kehidupan berbangsa dan bermasyarakat menunjukkan keteraturan yang tinggi.
3. Bersih (Kebersihan)
WM team di Soko Gunung
Tujuan: Menciptakan lingkungan yang bersih bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu memberikan layanan higienis bagi wisatawan.
Bentuk Aksi:
Tidak membuang sampah/limbah sembarangan.Turut menjaga kebersihan sarana dan lingkungan daya tarik wisata.Menyiapkan sajian makanan dan minuman yang higienis.Menyiapkan perlengkapan penyajian makanan dan minuman yang bersih.Pakaian dan penampilan petugas yang bersih dan rapi.
4. Sejuk (kesejukan)
Tujuan: menciptakan lingkungan yang nyaman bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu menawarkan suasana yang nyaman dan rasa ”betah” bagi wisatawan, sehingga mendorong lama tinggal dan kunjungan lebih panjang.
Bentuk Aksi:
Melaksanakan penghijauan dengan menanam pohon.Memelihara penghijauan di daya tarik wisata serta jalur wisata.Menjaga kondisi sejuk dalam ruangan umum, hotel, penginapan, restoran, alat transportasi dan tempat lainnya.
5. Indah (Keindahan)
Tujuan: Menciptakan Lingkungan yang indah bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu menawarkan suasana yang menarik dan menumbuhkan kesan yang mendalam bagi wisatawan, sehingga mendorong promosi ke kalangan/pasar yang lebih luas dan potensi kunjungan ulang.
Bentuk Aksi:
Menjaga keindahan daya tarik wisata dalam tatanan yang harmoni dan alami.Menata tempat tinggal dan lingkungan secara teratur, tertib, dan serasi serta menjaga karakter lokal.Menjaga keindahan vegetasi, tanaman hias dan peneduh sebagai elemen estetika lingkungan yang bersifat natural.
6. Ramah (Keramah tamahan)
Tujuan: Menciptakan lingkungan yang ramah bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu menawarkan suasana yang akrab, bersahabat serta seperti di ”rumah sendiri” bagi wisatawan, sehingga mendorong minat kunjungan ulang dan promosi yang positif bagi prospek pasar yang lebih luas.
Bentuk Aksi:
Bersikap sebagai tuan rumah yang baik dan rela membantu wisatawan.Memberi informasi tentang adat istiadat secara sopan.Para petugas bisa menampilkan sikap dan perilaku yang terpuji.Menampilkan senyum dan keramahtamahan yang tulus.
7. Kenangan.
Tujuan: menciptakan memori yang berkesan bagi wisatawan, sehingga pengalaman perjalanan/kunjungan wisata yang dilakukan dapat terus membekas dalam benak wisatawan, dan menumbuhkan motivasi untuk berkunjung ulang.
Bentuk Aksi:
Menggali dan mengangkat keunikan budaya lokal.Menyajikan makanan dan minuman khas lokal yang bersih, sehat dan menarik.Menyediakan cenderamata yang menarik, unik/khas serta mudah dibawa.

Selasa, 02 Agustus 2016

Tentang Kami

  Kami adalah komunitas dolan dengan tujuan melihat keindahan wonogiri dan mengangkat ke khalayak melalui sosmed sebagai ruang ekspresi kami untuk mencurahkan segala apa yang ada di kota kab. Wonogiri (panorama, kuliner, budaya, pariwisata, pemuda dan olahraga, dan destinasi apapun yang berasal dari wonogiri).
  Dalam rangka memajukan kesejahteraan masyarakat untuk sadar wisata dan mengangkat potensi lainnya kami menjelajah dan mencari informasi tentang apa saja dan bagaimana segala sesuatu di Wonogiri karena menurut kami kabupaten ini #wonderfulwonogiri. Harapan kami segala macam potensi di kabupaten wonogiri dikenal oleh dunia sehingga mereka berfikir untuk #ayovisitwonogiri serta dapat menggugah hati semua orang untuk #sesarenganmbangunwonogiri dan menjadikan #wonogirimendunia.